MAKASSAR – Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar secara resmi menutup proses pendaftaran, pada Selasa kemarin, 08 April 2024.
Tercatat, sebanyak 14 pelamar. Namun, tiga di antaranya dinyatakan gugur. Tidak merampungkan proses pendaftaran.

Hal itu diungkapkan Ketua Pansel, Dr Muhammad Idris DP, kemarin. “Pendaftaran sudah ditutup tepat pukul 16.00 Wita. Jumlahnya sebanyak sebelas peserta. Awalnya ada 14 orang yang menyatakan siap, namun setelah diverifikasi hanya sebelas yang melalukan submit pendaftarannya,” bebernya.
Dari sebelas pelamar yang lulus berkas, satu di antaranya merupakan pelamar dari luar. Berasal dari salah satu kabupaten di Sulsel. Sementara 10 lainnya, adalah pelamar dari lingkup Pemkot Makassar.
“Sepuluh orang ini pejabat di internal Pemkot Makassar dan satunya dari daerah, dari kabupaten,” ungkap Doktor Idris.
Meski begitu, Doktor Idris enggan mengungkapkan data-data pelamar. Dia bilang, masih menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi.
Setelah tahapan tersebut, Pansel akan melakukan penelusuran rekam jejak bagi pelamar yang lulus seleksi, pada Rabu hari ini, 09 April 2025.
Berdasarkan surat pengumuman yang diterbitkan Pemkot Makassar, proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Makassar ini, dibuka sejak 25 Maret lalu.
“Pengumuman hasil rekam jejak dijadwalkan pada 10 April. Lalu dilanjutkan tahapan penulisan makalah (12 April). Kemudian, masuk tahapan asesmen (14-21 April),” begitu isi surat pengumuman tersebut.
Setelah tahapan asesmen berlangsung, Pansel melanjutkan tahapan pengumuman hasil penulisan makalah dan asesmen, pada 23 April.
“Tahapan wawancara (25-26 April),” masih kata kutipan isi surat pengumuman itu.
Tahapan proses seleksi dijadwalkan bakal berakhir pada, 28 April. Pansel menjadwalkan pengumuman hasil seleksi di hari yang sama.
Munafri Beri Apresiasi Pelamar: Proses Berlangsung Transparan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengapresiasi tingginya respons pelamar dari lingkup Pemkot Makassar dalam seleksi lelang jabatan tersebut.
Sebab menurutnya, jabatan Sekda memiliki daya tarik tersendiri.
“Sekda Makassar sangat seksi, sehingga peminatnya sangat banyak,” ucapnya, belum lama ini.
Dengan begitu, Appi-sapaannya berharap, proses seleksi lelang jabatan ini menghasilkan figur yang kompeten. Juga bisa memberikan warna baru dalam tata kelola pemerintahan di lingkup Pemkot Makassar.
“Posisi Sekda adalah jantung pertahanan, merupakan leading dari jalannya pemerintahan. Saya ingin proses seleksi ini berjalan sesuai aturan, terbuka, dan transparan,” tegasnya.
Ketua Golkar Makassar itu lantas bilang, jika semua ASN yang memenuhi syarat berhak bersaing tanpa diskriminasi. Proses lelang jabatan tidak akan diintervensi.
“Orang yang mendaftar itu punya kapabilitas. Kita tidak bisa langsung menentukan, itu tidak fair,” tambahnya. (Bs)