Makassar – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan telah mengeluarkan seruan yang tegas untuk mendukung boikot produk Israel. Seruan itu sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang saat ini tengah menghadapi konflik yang mengancam keamanan dan kemanusiaan mereka.
Dalam pernyataan resminya, MUI Sulawesi Selatan menekankan bahwa sebelum melakukan boikot terhadap produk-produk tertentu, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut memang berasal dari Israel. Sekretaris MUI Sulsel, Muammar Bakry menyatakan,”Kalau memang itu dipastikan produknya dari Israel dan dipastikan bahwa itu ada sumbangsih kelompok-kelompok tertentu untuk menyerang Palestina maka ya sebaiknya masyarakat tidak mengonsumsi dulu.”
Seruan ini muncul sebagai respons terhadap berbagai aksi protes dan seruan global untuk mengecam agresi yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina. Aksi solidaritas ini telah mencapai berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bendera dan spanduk dukungan terhadap warga sipil Palestina mendominasi Monumen Mandala, Jalan Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang.
Dalam aksi tersebut, warga juga berkumpul untuk melaksanakan salat Magrib berjamaah, yang diikuti dengan doa qunut nazilah sebagai ekspresi solidaritas dan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang menderita.
Tidak hanya itu, aksi solidaritas ini juga mencakup penggalangan donasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para murid Sekolah Dasar di Kabupaten Gowa, Sulsel. Mereka dengan tulus berjalan berkeliling kampung untuk mengumpulkan donasi dari warga guna membantu korban-korban di Gaza, Palestina.
MUI Sulawesi Selatan menyikapi beragam aksi solidaritas ini dengan mengeluarkan pernyataan sikap resmi. Selain mendukung aksi boikot terhadap produk Israel, MUI Sulsel juga mengutuk keras agresi Israel terhadap Palestina dan mengajak masyarakat untuk berempati dengan menggalang dana untuk kemanusiaan serta terus mengirimkan doa kepada rakyat Palestina yang tengah mengalami penderitaan.
“Mengutuk keras tindakan agresi yang tidak berperikemanusiaan kepada warga Palestina, dan karena itu MUI meminta melalui PBB agar Israel menghentikan serangan tersebut,” tandas Muammar.(*)