Dinas Sosial Makassar Rilis Top 3 Pengemis Tajir, Ada Juragan Emas

MAKASSAR – Dinas Sosial (Dinsos) Makassar merilis tiga pengemis yang dianggap memiliki harta berlebih. Atau masuk dalam kategori tajir. Salah satunya, ada yang juragan emas.

Berdasarkan rilis di akun media sosial Instagram @dinsoskotamks, pengemis juragan emas itu terjaring beberapa waktu lalu.

Pengemis itu berjenis kelamin perempuan. “Pengemis wanita diciduk membawa sejumlah nota pembelian emas oleh dinas sosial kota Makassar. Dari pengakuannya, pengemis ini selalu membeli emas dari hasil mengemis,” tulis akun resmi dinas sosial itu, Selasa 23 April 2024.

Kasus top dua lainnya juga terungkap, jika ada badut dan manusia silver yang berpenghasilan ratusan ribu hingga jutaan rupiah per harinya.

Manusia silver misalnya, mengantongi uang tunai jutaan rupiah saat terjaring di Jalan Sungai Saddang.

“Wanita inisial H (26 th) yang sering terjaring oleh dinas sosial kota Makassar dijangkau di Jl Sungai Saddang dengan mengantongi uang tunai sebesar 8 juta rupiah dari mengemis berkedok manusia silver,” ungkap @dinsoskotamks.

Sedangkan kasus badut jalanan, penghasilannya diduga mencapai Rp800 ribu per hari.

“Anak inisial S merupakan salah seorang dari pengemis bermoduskan badut jalan. Anak ini mengantongi Rp800.000/hari saat dijangkau,” bebernya.

Dengan begitu, Plt Kepala Dinsos Makassar, Andi Pangerang Nur Akbar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada para pengemis di jalanan.

Eang-sapaannya bilang, ada sanksi menunggu jika kedapatan memberi uang kepada pengemis.

“Memberi uang kepada pengemis di jalan dapat dijatuhkan sanksi pidana tiga bulan kurungan atau denda paling banyak 1,5 juta,” tegasnya. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here