MAKASSAR – Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Armin Paera dipercaya memimpin Dishub Makassar untuk sementara waktu sebagai pelaksana harian atau Plh.
Armin Paera menggantikan posisi Iman Hud yang tersandung kasus hukum saat masih menjabat sebagai Kasatpol PP Makassar.
“Sementara Plhnya (Kepala Dishub Makassar) adalah sekretaris,” tutur Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Senin 17 Oktober 2022.
Danny Pomanto-sapaan wali kota Makassar bilang, telah memerintahkan BKPSDM untuk menyurati Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel terkait permintaan surat penahanan Iman Hud.
Jika Kejati Sulsel sudah memberikan balasan, maka akan diterbitkan surat keputusan pemberhentian sementara Iman Hud sebagai ASN Pemkot Makassar.
“Mudah-mudahan sudah ada balasannya, supaya pemberhentian sementara (Iman Hud) diproses. Sekaligus ditetapkan pelaksana tugas (Plt). Karena belum ada surat (Iman Hud) tersangka,” jelas Danny Pomanto.
Wali kota berlatar belakang ahli tata ruang ini juga belum ingin menyebutkan siapa sosok yang bakal dia percaya menjadi Plt Kepala Dishub Makassar.
Pastinya, kata dia, bakal diduduki pegawai senior.
“Plt bisa asisten, bisa kepala dinas yang senior bersamaan saya akan segera membuat jobfit,” kuncinya.
Diketahui, Iman Hud belum lama ini ditahan oleh Kejati Sulsel atas kasus dugaan korupsi penyalahgunaan honorarium tunjangan operasional BKO Satpol PP di 14 Kecamatan.
Dugaan itu berlangsung sejak tahun 2017 hingga 2022. Saat itu, Iman Hud tengah menjabat sebagai Kasatpol PP Makassar.
Dalam perkara ini, Kejati Sulsel juga menetapkan dua orang tersangka lainnya. Yakni, mantan Sekretaris Satpol PP, Iqbal Asnan dan mantan kepala seksi Muh Rahim Nyalla. (*)
