MAKASSAR — Pertemuan Makassar Invesment Forum (MIF) 2022 resmi dibuka. Itu bagian dari rangkaian acara pelaksanaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Forum MIF 2022 ini berlangsung selama dua hari di Four Point by Sheraton Makassar, sejak Selasa kemarin hingga Rabu, 09 November 2022.
Sebanyak 64 perwakilan kota se-Indonesia turut hadir dalam forum tersebut. Juga delegasi dari delapan negara sahabat.
Pada kesempatannya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menawarkan berbagai proyek strategis yang direncanakan pemerintah kota Makassar di hadapan peserta forum MIF 2022.
Beberapa di antaranya, yakni Japparate, New Balai Kota dan Green Parking.
“Proyek ini nanti kita terangkan secara detail pada saat makan malam di Amirullah. Termasuk Japparate yang sudah masuk di Phinisi Sultan,” kata Danny Pomanto-sapaan wali kota Makassar.
Apalagi lanjutnya, tidak sedikit investor asing yang tertarik ingin mengembangkan proyek tersebut. Japparate salah satunya.
Saat ini, Japparatte sudah melalui tahapan kajian Investment Project Ready to Offer (IPRO). Bahkan telah masuk di dalam Forum Phinisi Sultan.
Nilai pembangunannya ditaksir mencapai kurang lebih Rp5 triliun. Itu membutuhkan investor. Bakal dibangun di kawasan Anjungan Pantai Losari, dengan konsep jembatan layang berlantai tiga.
“Karena Japparate masuk di Phinisi Sultan, maka investasi ini dapat support dari provinsi. Sehingga kota lagi tidak berdiri sendiri, apalagi kita sudah masuk di IPRO,” terang Danny Pomanto.
Begitu pun dengan New Balai Kota. Juga membutuhkan anggaran dari investor. Nilai investasinya Rp1 triliun lebih. Bangunan setinggi 230 meter ini, didesain 36 lantai. Dilengkapi dengan helipad.
“Kami membuka ruang untuk para investor yang ingin datang di kota kami, yang tentunya untuk mewujudkan infrastruktur kota yang baik,” ujarnya. (*)