MAKASSAR – Ribuan masyarakat memadati pelataran Anjungan Pantai Losari, Kamis 30 Maret 2023. Mereka ikut melaksanakan salat subuh berjamaah yang diselenggarakan Pemkot Makassar.
Banyak juga pejabat pemerintahan mengikuti Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) tersebut. Tentu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan wakilnya, Fatmawati Rusdi hadir di lokasi.
Danny Pomanto-sapaan wali kota menyerukan doa untuk kebaikan kota Makassar. Dia ingin, Makassar menjadi kota yang berdaya tahan.
Menariknya, pada pelaksanaan GMSSB ini, Pemkot Makassar memberikan ruang bagi Masyita Putri Nashira untuk melantunkan ayat suci Alquran di hadapan jemaah.
Masyita merupakan Hafizah Cilik meski memiliki keterbatasan dalam penglihatan. Atau umumnya disebut dengan kaum difabel.
Usia Masyita baru 15 tahun. Suaranya sangat merdu dan fasih saat melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan lantang.
Danny Pomanto pun bilang, Pemkot Makassar sejak dulu memang sangat memperhatikan keberadaan kaum difabel di kota ini. Apalagi di masa pemerintahannya.
Pemkot Makassar senantiasa memberikan ruang bagi kaum difabel untuk berkarya dan berbuat demi kemajuan kota Makassar.
“Ini juga menjadi bukti bahwa kita menghadirkan kota yang resilient atau berdaya tahan. Kota yang tangguh, bukan hanya dalam menghadapi guncangan dan tantangan fisik, tapi juga sosial, dan ekonomi,” tuturnya.
Pemerintah, lanjutnya, harus hadir sebagai pihak yang bisa memberikan perhatian bagi masyarakat. Termasuk perhatian bagi kaum difabel. Hal itu dilakukan untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang inklusif. (***)