MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mematangkan kesiapan penyelenggaraan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke XVI. Makassar selaku tuan rumah nantinya.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengoptimalkan tugasnya. Sehingga Rakernas Apeksi bisa sukses dan berjalan lancar.
Hal itu dia tegaskan saat memimpin rapat koordinasi bersama Sekretaris Kota Makassar, Muh Ansar dan para asisten, Senin 10 April 2023.
“Kegiatannya ini Juli mendatang. Persiapannya harus lebih optimal lagi. 98 kepala daerah (wali kota) akan hadir. Semua OPD wajib mendampingi kepala daerah tersebut,” ucapnya.
Pada perhelatan nasional ini, kata Fatmawati, Kota Makassar akan menyuguhkan hal yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Juga bakal menampilkan ciri khas tersendiri.
Seperti pada saat pembukaan, 19 Juli nantinya di Upperhils. Tamu akan disuguhkan 10 stand yang berisi makanan pilihan khas Kota Makassar. Salah satunya coto dan pallubasa.
Hal ini pun menurutnya, bagian dari upaya mempromosikan branding Makassar Kota Makan Enak.
“Jadi nanti bentuk forum pembukaannya, itu panggungnya bundar. Jadi kepala daerah semua mengelilingi panggung. Nah di belakang itu, kami siapkan menu khas Kota Makassar. Jadi tamu semua nantinya akan menikmati hidangan itu,” ungkapnya.
Saat karnaval budaya di jembatan Toraja CPI, para delegasi bakal menampilkan budaya dari masing-masing kota asal.
Dengan begitu, Fatmawati meminta kepada dinas perhubungan, Satpol PP berkoordinasi dengan TNI-Polri. Melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Esok harinya, 20 Juli, para kepala daerah akan diajak menjajal keindahan kota Makassar dengan menggunakan sepeda. Setelah itu, dilakukan penanaman 300 pohon Tabebuya secara serentak di area CPI.
Tak sampai di situ, Pemkot Makassar juga menyiapkan beberapa Lorong Wisata yang akan dikunjungi 98 kepala daerah. Seperti Lorong Sidney dan Lorong Milan.
“Setelah dari Longwis, peserta akan diajak langsung ke Rotterdam dan akan dijamu di sana dengan berbagai kulineran Makassar yang enak-enak,” terang Fatmawati.
Fatmawati juga bilang, Rakernas Apeksi ini juga merupakan moment bagi para istri kepala daerah. Akan ada Ladies Program yang dipusatkan di Mama Café, dengan memperkenalkan langsung sejarah baju bodo dari masa ke masa.
“Tentunya juga tugasnya ibu-ibu PKK ajak kulineran. Ini sebagai ajang promosi dan pembuktian kita kepada kota-kota lain,” pungkasnya. (***)