MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Malam Ramah Tamah peringatan May Day Tingkat Kota Makassar 2023, di Hotel Gammara, Kamis kemarin, 11 Mei 2023.
Peringatan Hari Buruh Internasional ini, kata Danny Pomanto-sapaannya, merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah, perusahaan dan buruh.
“Semoga kerja sama, harmonisasi, silaturahmi seperti ini terus kita jaga, karena ada siri’ na pacce yang harus kita jaga,” tuturnya.
Dengan kata lain, menurutnya, para buruh juga harus ikut bersama pemerintah untuk menjaga kota, pertumbuhan ekonomi. Serta menjaga peluang kerja dan peluang bisnis.
“Pastikan peluang itu milik rakyat, bukan milik sekelompok orang. Karena kalau milik rakyat Insya Allah ekonomi kita akan kuat dan perputaran ekonomi semakin cepat dan kembali ke kita semua,” pintanya.
Danny Pomanto pun ingin agar para buruh untuk selalu melihat peluang bisnis atau usaha di mana pun itu. Termasuk di lorong wisata, yang menjadi program unggulan Pemkot Makassar.
Dia menganggap, kehadiran buruh juga bisa membantu pemerintah mewujudkan Makassar sebagai kota resilient. Bukan hanya terhadap bencana, tapi juga pada bidang ekonomi.
Apalagi, tema peringatan Ramah Tamah May Day 2023 kali ini, diakuinya hampir sejalan dengan program Pemkot Makassar. Yakni “Meningkatkan Hubungan Industrial dan Produktivitas Kerja Menuju Makassar Resiliensi City”.
“Lorong wisata salah satu tujuannya adalah penciptaan ruang bisnis. Termasuk mentriger dengan kota makan enak, jadi itu semua karena jelas secara statistik penjualan makan minum setelah branding ini naik hingga 18%,” pungkasnya.
Di kesempatan ini juga turut dihadiri Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo.
Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit bahkan memberikan penghargaan kepada Danny Pomanto dan Rudianto Lallo. (***)
