MAKASSAR – Akhir 2023 nanti, rencananya Perumda Air Minum Makassar bakal mengelola air limbah domestik di kota berjuluk Anging Mammiri ini.
Berbagai persiapan telah dilakukan Perumda Air Minum Makassar. Salah satunya dengan menggelar Workshop bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin menjelang finalisasi naskah akademik pengelolaan air limbah domestik.
Nantinya, naskah akademik itu digunakan sebagai bahan perancangan Peraturan Daerah (Perda) pengelolaan air limbah domestik pengganti Perda Makassar nomor 1 tahun 2016.
Workshop ini turut dihadiri Bagian Hukum, dan Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Makassar, serta sejumlah camat dan lurah. Juga perwakilan IUWASH Tangguh dan Ombudsman.
Beberapa direksi Perumda Air Minum Makassar pun hadir dalam workshop ini, di antaranya Direktur Utama, Beni Iskandar, Direktur Umum dan Pelayanan Indira Mulyasari Paramastuti, Direktur PAL, Aiman Adnan dan Direktur Keuangan, Satriani Ulfiah, serta para pejabat struktural lainnya.
Beni Iskandar dalam sambutannya bilang, jika dalam mengelola air limbah menjadi challenge tersendiri bagi perusahaan yang dipimpinnya.
Apalagi, Perumda Air Minum Makassar bakal mengelola langsung IPAL Losari.
“Kami berharap workshop ini akan menghasilkan rumusan yang lebih memperkuat bagian air limbah Perumda Air Minum Kota Makassar dalam pengelolaan IPAL nantinya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan UIN Alauddin, Nursyam Aksa menyampaikan rasa terima kasihnya.
Sebab, Perumda Air Minum Makassar telah mempercayakan UIN Alauddin untuk naskah akademik pengelolaan air limbah domestik Kota Makassar.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kita dapat melahirkan suatu peraturan daerah tentang IPAL sehingga nantinya akan menjadi pedoman dalam rangka kegiatan IPAL itu sendiri,” ujarnya. (***)
