MAMUJU TENGAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah menjajaki kerja sama dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pangambengan Benoa Bali.
Kerja sama itu terkait dengan pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
Begitu yang disampaikan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Mamuju Tengah, I Made Kardiana, usai berkunjung ke Bali pada Rabu, 21 Juni hingga Jumat, 23 Juni 2023.
“Ada beberapa poin yang kita peroleh setelah berkunjung ke sana (Bali). Ada yang dapat kita pelajari, juga ada hasil yang diperoleh,” kata Kardiana, Kamis 29 Juni 2023.
“Ke depannya Pemda Mamuju Tengah dan PPN Pengambengan Benoa akan bekerjasama dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan,” sambungnya.
Pihak PPN Pangambengan Benoa bahkan bersedia memfasilitasi kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) Pemkab Mamuju Tengah dalam upaya meningkatkan kapasitas nelayan. Khususnya soal usaha penangkapan ikan Tuna.
Kardiana juga mengaku, pihaknya bakal mencoba mengembangkan aplikasi e-PIT yang sudah diterapkan di Bali.
Aplikasi itu dianggap bisa mempermudah layanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan Surat Laiak Operasi (SLO) kapal perikanan.
“Penerapan logbook dalam penangkapan ikan juga penting. Itu yang kita pelajari sejak di Bali. Termasuk prosedur bongkar muat hasil tangkapan ikan yang cepat, serta proses frozen atau pembekuan yang baik akan mempertahankan kualitas hasil tangkapan,” sebut Kardiana.
Dalam kunjungannya ke PPN Pangambengan Benoa, Kardiana memimpin rombongan bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah, Askary Anwar. Turut serta anggota DPRD Mamuju Tengah, H Marsudi.
Pertemuan ini juga dihadiri masyarakat nelayan dan pelaku UMKM sektor perikanan setempat. (***)