MAKASSAR – Pemerintah Kecamatan Mariso terus melakukan upaya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) dan di Jalan Metro Tanjung Bunga.
Apalagi, di wilayah tersebut bakal menjadi lokasi pelaksanaan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023.
Bahkan penertiban PKL terus berlangsung, setiap harinya.
Begitu yang disampaikan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Mariso, Rusdi, Senin 10 Juli 2023.
“Tiap hari kita penertiban pagi dan sore sampai malam jam 10. Sampai sekarang (21.30 wita) masih ada anggota standby,” sebutnya.
Penertiban PKL di dua kawasan tersebut, diakuinya sudah lama berlangsung. Namun pihaknya tetap melakukan pengawasan setiap harinya.
Bahkan jumlah PKL yang telah mendapatkan teguran, sudah tidak bisa lagi terhitung jumlahnya.
“Sudah banyak mi juga kita bongkar lapaknya mau pun bongkar sendiri,” aku Rusdi, yang juga bagian dari pejabat penegakan Peraturan Daerah (Perda) di Kecamatan Mariso.
Sementara itu, Camat Mariso, Juliaman menjelaskan larangan PKL berjualan di sekitaran CPI dan Jalan Metro Tanjung Bunga.
Sebab, hampir semua titik yang dipergunakan PKL berjualan itu masuk zona terlarang. Satu di antaranya di area pejalan kaki.
“Sebelumnya telah dilakukan peneguran, baik secara lisan mau pun tertulis,” ucapnya, Rabu 12 Juli 2023.
Dia lantas berharap, agar trotoar di area CPI dan di depan RS Siloam bisa berfungsi sebagai area pejalan kaki. Tidak dihalangi oleh keberadaan PKL. Begitu pun di jalan masuk tugu kawasan CPI.
“Tentunya diharapkan agar fungsi-fungsinya tidak berubah dan peruntukannya untuk pengguna Jalan. Apalagi di lokasi tersebut pagi dan sore, digunakan oleh warga untuk jalur olah raga,” kata Juliaman. (***)