Danny Pomanto dan Duta Besar Singapura Kunjungi Lorong Wisata Zurich, Nikmati Olahan Jus dan Keripik

MAKASSAR – Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Mr Kwok Fook Seng bersama peserta Senior Management Programme Singapore menjelajahi Lorong Wisata Zurich, di Komplek Dewi Kumala Sari Tamalanrea, Makassar, Kamis 03 Agustus 2023.

Kedatangan rombongan disambut tarian tradisional Angngaru’, tradisi penyambutan tamu masyarakat Bugis-Makassar. Mereka didampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Danny Pomanto-sapaannya juga didampingi beberapa pejabat organisasi perangkat daerah bertindak selayaknya tour guide menjelaskan keunggulan-keunggulan yang ada di Lorong Wisata Zurich.

Beragam komoditas pangan ditanam di Lorong Wisata Zurich. Mulai dari pakcoy, kangkung, kembang kol, hingga cabai.

Tidak hanya tanaman pangan, masyarakat juga mengembangkan budidaya ikan lele, lobster air tawar, serta maggot atau Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan ternak dan minyak bahan dasar kosmetik.

Mr Kwok Fook Seng mengatakan, hal ini menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga bisa mengunjungi salah satu lorong wisata di Kota Makassar.

“Kunjungan ini menjadi pengalaman sekaligus pembelajaran yang bagus untuk kami mengenai program yang digagas Wali Kota Makassar. Banyak manfaat yang diberikan dengan adanya kelompok atau komunitas yang ada di lorong wisata,” katanya.

Para rombongan juga diajak untuk melihat program bank sampah dan shelter warga.

“Jadi ini sangat menarik, bagaimana kita bisa melihat ada manajemen yang baik. termasuk Bank Sampah,” puji Mr Kwok Fook Seng.

Usai menjelajahi Lorong Wisata Zurich, Danny Pomanto dan Dubes Singapura menikmati jus markisa yang diolah langsung masyarakat di lorong.

Para peserta juga tampak menikmati jus pakcoy, jus markisa, susu kurma, dan kripik olahan masyarakat sekitar. Bahkan, ada beberapa peserta yang membeli sebagai buah tangan.

Danny Pomanto merasa bangga bisa memperlihatkan keunggulan Lorong Wisata Zurich. Baik itu budidaya tanaman pangan, lobster air tawar, maggot, hingga pengembangan UMKM lorong.

Apalagi program lorong wisata menjadi upaya Pemkot Makassar memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19.

“Di lorong wisata inilah saya mengajak masyarakat menanam sejumlah komoditi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Danny Pomanto.

Katanya, ini juga sebagai food security dalam memerangi inflasi. Termasuk juga menguatkan hubungan sosial masyarakat karena adanya kerja sama di lorong.

“Public engagement ini yang kita tekankan juga di sini. Jadi di lorong wisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga masyarakat sekitar,” tutupnya. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here