MAKASSAR – Musim kemarau memberikan dampak kekeringan terhadap warga di Kota Makassar. Tidak sedikit warga yang mengeluh sulit memperoleh air bersih dari Perumda Air Minum Makassar, khususnya di wilayah utara dan timur kota berjuluk Anging Mammiri ini.
Kondisi membuat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengambil tindakan dengan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh jajaran organisasi perangkat daerah lingkup Pemkot Makassar, serta Perumda Air Minum Makassar.
Rapat tersebut berlangsung di kediaman Danny Pomanto-sapaan wali kota, Senin 04 September 2023.
Danny Pomanto menyampaikan permasalahan kebutuhan air bagi warga diatasi. Seluruh organisasi perangkat daerah diminta turun tangan membantu Perumda Air Minum Makassar dalam melayani masyarakat yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kita harus mendata berapa saat ini kebutuhan masyarakat akan air bersih, semua harus terlibat khususnya Camat dan Lurah yang wilayahnya ada yang tidak dapat air,” tegasnya.
Dia juga memerintahkan kepada seluruh Camat untuk membantu mobilisasi pengantaran air ke masing-masing daerahnya, dengan menggunakan mobil dump truck dan mengangkut tandon air berisi 5-6 meter kubik.
“Kalau kita sudah petakan kebutuhan masyarakat tiap hari tiap rumah atau By Name by Home, maka bisa dibagi berapa kali armada bisa bolak balik mengambil dan mengantar air kerumah warga,” kata Danny Pomanto.
“Jangan ada lagi laporan kalau kacau atau tidak teratur apalagi saling berebut karena sudah dihitung secara cermat berapa kebutuhan mereka, ini penting dan kita harus serius membahasnya,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Makassar, Beni Iskandar melaporkan jumlah armada mobil tangki yang bisa menjangkau wilayah utara dan timur kota, hanya sembilan unit.
“Di utara kota saja lokasi yang terdaftar sudah ada 64 titik belum lagi yang di timur kota,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjutnya, Perumda Air Minum juga telah berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Makassar dan Brimob Polda Sulsel dalam upaya pendistribusian air ke masyarakat yang membutuhkan.
“Memang sebaran pengantaran air ini makin meluas, jadi kami sangat apresiasi atas bantuan armada yang diberikan karena sangat membantu kami dalam perluasan jangkauan pengantaran air ke masyarakat,” ujar Beni. (***)