MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengukuhkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Muhyiddin sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada peringatan Hari Keluarga Nasional, di Anjungan Toraja-Mandar, Senin 04 September 2023.
BAAS ini, merupakan program dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Makassar. Ada juga pejabat lainnya yang dikukuhkan.
“Pembentukan BAAS merupakan upaya pemerintah kota mempercepat penurunan angka stunting. Saya percaya bapak dan ibu bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” kata Danny Pomanto-sapaan wali kota.
Tidak hanya di jajaran kepala organisasi perangkat daerah, Danny Pomanto berencana mengembangkan BAAS bagi seluruh ASN lingkup Pemkot Makassar. Termasuk juga melibatkan pihak swasta.
“Saya akan bagi habis dengan Pemkot Makassar, kalau 18% atau sekitar 3 ribu jiwa sedangkan kita punya pegawai 22 ribu orang,” ujarnya.
Kata Danny Pomanto, peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 menjadi momentum perkuatan menuju Zero Stunting.
Apalagi stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana (PPKB) semata, tetapi juga seluruh pihak.
Baik itu Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan, Camat, Lurah, hingga masyarakat. Khususnya para orang tua dalam memerhatikan tumbuh kembang anak.
“Marilah di Hari Keluarga Nasional ke-30 ini kita satukan kekuatan menuju zero stunting, dan saya berharap Makassar adalah kota pertama yang bisa mencapai zero stunting,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas PPKB Makassar Syahruddin mengatakan pembentukan BAAS merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat penurunan angka stunting.
“Ini kami akan laporkan untuk membagi habis. Jadi setiap kepala OPD itu punya anak stunting yang ia kawal,” tuturnya.
Dengan adanya BAAS Kota Makassar, Syahruddin berharap angka stunting yang saat ini 3,7% bisa menuju zero di 2024 mendatang.
“Alhamdulilla laporan yang kita terima itu rata-rata terjadi penurunan angka stunting setiap kecamatan,” tutupnya. (***)