MAKASSAR – Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menyambut baik rencana Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel mengembangkan UMKM dengan membangun Sentra UMKM untuk menampung produk-produk UMKM di Makassar.
Rencana tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPP APINDO Sulsel Achmadi Kamaruddin saat melakukan audiensi bersama sejumlah pengurus APINDO Sulsel di Sekretariat Dekranasda Makassar, Senin 23 Oktober 2023.
“Kami dari Apindo tentunya kami datang pada hari ini untuk bersilahturahmi dan ada rencana niat Apindo membuka sentra UMKM di kantor kami di Jalan Cendrawasih,” jelasnya.
Achmadi menjelaskan kantor baru Apindo Sulsel yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Makassar pada Juli lalu itu, di lantai 1 dan 2 akan dijadikan sebagai Sentra UMKM.
Lantai 1, kata dia, akan diisi dengan produk UMKM Binaan. Sementara Lantai 2, APINDO berencana mengisinya dengan berbagai produk kerajinan dan kesenian dari Dekranasda Kota Makassar.
“Tentu produknya kita akurasi dulu. Kita sudah pasarkan (sentra UMKM) ke beberapa UKM seperti Pertamina, PLN dan BUMN lainnya. Lantai dua mau kita fokuskan untuk kerajinan Dekranasda. Harapan kita kalau ada tamu yang mau belanja oleh-oleh, kita bisa arahkan ke Sentra UMKM,” jelasnya.
Indira pun mendukung program tersebut. Dirinya berterimakasih atas rencana pengadaan Sentra UMKM yang tentunya menjadi bagian dari pengembangan UMKM Kota Makassar.
“Harapan kita sangat besar, bantuan dari semua sektor tentu kita sangat harapkan untuk mengenalkan bahwa ini loh produk Makassar,” ujar Indira.
Indira menekankan harapannya dengan hadirnya Sentra UMKM Apindo dapat mendukung Pemkot Makassar meningkatkan perekonomian.
Indira tidak lupa mengingatkan, pelaku UMKM merupakan bagian penting yang menentukan kualitas dan penjualan produk UMKM Kota Makassar jangka. Mental dan pola pikir yang kuat akan menjadi bekal penting bagi mereka dalam berwirausaha.
Sehingga dengan hadirnya sentra UMKM Apindo Sulsel dapat bersinergi dengan Inkubator Center Kota Makassar yang dibuat untuk membantu, membimbing dan membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM menjadi wadah peningkatan kualitas pelaku UMKM Makassar.
“Bagaimana juga mengedukasi pelaku usaha itu sendiri agar dia mau semangat dan belajar, kita berharap mental enterpreneur itu dari UMKM itu sendiri. Karena kalau tidak produk yang kita kurasi sedemikian rupa, tidak tercapai,” harapnya. (***)