MAKASSAR – Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, Diza Rasyid Ali turut menghadiri kampanye Akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad, di anjungan Tugu MNEK kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat sore, 22 November 2024.
Diza Ali juga mendapat kesempatan menyampaikan orasi politiknya. Dia memuji sosok Danny-Azhar. Pemimpin yang menghargai kebudayaan di Sulsel.
Danny-Azhar menurutnya, memiliki perhatian terhadap budaya. Dengan begitu, Diza Ali mengajak masyarakat Sulsel untuk tidak memilih kepala daerah yang alergi tehadap kebudayaan.
“Pemimpin tidak boleh alergi budaya,” pungkasnya menyerukan.
Dia juga bilang, Sulsel saat ini butuh perubahan. Baginya, Danny-Azhar merupakan penantang yang memiliki visi yang mampu membawa perbaikan bagi Sulsel.
Dia menganggap pemimpin Sulsel sebelumnya tidak punya kemampuan mengolah perekonomian daerah.
“Saya berkeliling di daerah, saya tanya anak mudanya, mereka siap kerja tapi tidak ada yang mengarahkan. Artinya pemimpin terdahulu tidak punya kemampuan mengolah,” tandasnya.
Tidak hanya itu, Diza Ali juga menilai sosok Danny-Azhar memiliki visi-misi yang mendukung program pemerintah pusat.
“Kalau ada paslon yang bilang Presiden di belakangnya, itu hoaks. Danny-Azhar juga mendukung program pusat, program presiden,” tegasnya.
Di kampanye akbar Danny-Azhar kali ini, dibanjiri puluhan ribu pendukung yang mengenakan atribut oranye, dan atribut partai pengusung dan pendukung.
Satu per satu, ketua partai juga menyampaikan orasi politiknya. Yang ditutup dengan orasi Danny-Azhar. (***)
