MAKASSAR – Peluang investasi di Kota Makassar cukup menjanjikan. Tidak sedikit program strategis Pemkot Makassar membutuhkan investor. Seperti Japparate.
Nilai pembangunan Japparate itu cukup fantastis, mencapai triliunan. Desain pembangunannya sudah siap. Yang merupakan jembatan layang. Rencananya dibangun dari Benteng Rotterdam hingga ke Mal Pipo. Dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.
Peluang investasi itu dibuka selebar-lebarnya bagi investor. Termasuk Jepang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat menyambut kunjungan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koichi di kediamannya, Jalan Amirullah, Senin 27 Maret 2023.
Tidak hanya peluang investasi, Danny Pomanto-sapaan wali kota juga membuka peluang kerjasama dengan Jepang di bidang pendidikan dan Budaya.
Apalagi, Makassar merupakan kota besar yang menjadi pusat perekonomian bagi Indonesia di wilayah Timur.
“Ada beberapa negara yang sudah berminat (berinvestasi di pembangunan Japparate), jika Jepang berminat silakan kami membuka peluang itu,” ucap Danny Pomanto dalam keterangannya.
Di bidang pendidikan, kata Danny Pomanto, pun kerjasamanya harus diupayakan. Sebab sebelumnya, sudah ada beberapa guru dari Makassar telah berkunjung ke Jepang untuk belajar pendidikan di sana.
“Kami senang kalau ada sister city, school city, program beasiswa dan sebagainya,” sebut Danny Pomanto.
Di pertemuan ini, Danny Pomanto juga memperkenalkan karakter masyarakat Makassar ke konsuler Jepang baru tersebut. Baginya, masyarakat Makassar memiliki sifat yang ramah dan rendah hati.
“Prinsip orang Makassar itu ialah membayar lebih, artinya kalau seorang baik maka dibalas lebih baik dari itu. Makanya kalau ada orang baik selalu dikenang di sini,” ucapnya di depan Ohashi Koichi.
Sejauh ini, kata Danny Pomanto lagi, hubungan Makassar dengan Jepang sangat bagus. Sehingga perlu dieratkan lagi.
Jepang juga pernah mengirim perwakilannya untuk menghadiri event internasional yang digelar Pemkot Makassar, yakni Makassar F8.
Usai mendengar paparan Danny Pomanto, Ohashi Koichi pun mengaku akan menjadi jembatan untuk menghubungkan peluang kerjasama tersebut.
Dia juga merasa bangga jika Jepang bisa bekerjasama dengan Pemkot Makassar.
“Ada banyak program dari Jepang seperti pertukaran pelajar dan ini membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia terutama Makassar,” tutur Ohashi.
“Saya akan jembatani untuk kerja sama dengan Yokohama. Budaya, pendidikan dan kerjasama lainnya,” sambungnya berjanji. (***)