MAKASSAR – Selasa, 02 Mei 2024. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Peringatan Hardiknas Kota Makassar berpusat di SMPN 13 Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto turut hadir memperingati Hardiknas tersebut. Danny Pomanto-sapaannya, secara resmi mencangankan penggunaan baju adat di seluruh sekolah. Baik itu Sekolah Dasar (SD) mau pun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Juga menerapkan metode belajar Gampang, Asyik, Menyenangkan atau yang disingkat Gasing.
“Saya canangkan bahwa setiap tanggal 1 setiap bulan berbaju adat. Dan menerapkan metode belajar Gampang, Asyik dan Menyenangkan atau Gasing untuk pengimbasan kepada 193 ribu anak SD dan SMP di Makassar,” kata Danny Pomanto.
Baginya, pengenaan baju adat itu, merupakan bentuk komitmen 18 revolusi pendidikan yang juga untuk mempertahankan kebudayaan Sulsel di Makassar.
Sementara itu, metode Gasing diharap bisa melahirkan generasi yang cerdas dan dapat dibanggakan.
“Itu tidak lain agar kita menemukan cara mengungkapkan kecerdasan kita. Saya memiliki hipotesis bahwa anak-anak Makassar, siapapun dia ialah anak-anak cerdas tinggal bagaimana menemukan kecerdasan dengan sadar agar menemui jalanan yang baik bagi hidupnya,” ungkapnya.
Sejauh ini, Dinas Pendidikan Makassar sudah mulai program Gasing bersama 50 guru dan beberapa murid. Selanjutnya, ratusan ribu siswa ditargetkan tersentuh dengan program ini.
Tahun depan, juga harus sudah mulai dengan pendidikan belajar 10 tahun agar tidak ada anak-anak yang tidak sekolah lagi.
Sesuai dengan tema Hardiknas kali ini, Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar, lanjut Danny Pomanto, programnya telah sesuai visi misi Pemkot Makassar. Seperti memperbanyak outing class, smart class, dan interaksi sosial.
Apalagi, Pemkot Makassar punya banyak guru penggerak, kepala sekolah yang berkualifikasi. Dari situ cita-cita merdeka belajar akan terwujud sempurna. (***)