MAKASSAR – Progres pembuatan dua Kapal Pinisi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) tengah berjalan. Nantinya, akan dipamerkan saat kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) berlangsung pada 5-8 Juni 2023 mendatang.
Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan MNEK kali ini. Marinir dari 50 negara perwakilan dipastikan akan hadir nantinya.
Sebagai tuan rumah, Pemkot Makassar memberikan dukungan penuh kepada pelaksana kegiatan. Dua kapal khas suku Bugis-Makassar itu pun bagian dari kontribusi Pemkot Makassar untuk dipamerkan sebagai perahu tradisional bersejarah.
Kamis, 18 Mei 2023. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto kembali memantau progres pembuatan dua kapal Pinisi tersebut di kawasan CPI.
Danny Pomanto-sapaannya bahkan bilang, bakal membuat dua unit kapal Pinisi lagi. Rencananya bakal ditempatkan di Sungai Tallo dan Jeneberang.
“Alhamdulillah hari ini sudah selesai prosesi Pemotongan Lunas yang merupakan salah satu bagian proses dalam pembuatan Kapal Pinisi. Itu menjadi salah satu tahapan awal pembuatan Pinisi,” ucapnya usai memantau, tadi.
Baginya, moment MNEK ini sangat tepat untuk memamerkan proses pembuatan Kapal Pinisi. Apalagi, sejak Danny Pomanto menjabat wali kota, Pemkot Makassar memang berkomitmen menjaga nilai-nilai kebudayaan milik Sulsel.
Mendapat dukungan dari sejumlah pihak, Danny Pomanto akhirnya mengundang para ahli pembuat kapal Pinisi ke Makassar. Mereka berasal dari Panrita Lopi, atau Bulukumba.
“Jadi kita me-rewrite (menulis ulang) lagi tentang Pinisi di zaman modern. Saya akan undang penulis-penulis untuk menulis sejarah ini dari awal pembuatannya,” tuturnya.
Soal rencana pembuatan dua kapal Pinisi tambahan, Danny Pomanto mempercayakannya ke Dinas Pariwisata Makassar.
Paling tidak, kata dia, sudah dianggarkan pada tahun 2024.
“Saya meminta Dinas Pariwisata membuat dua kapal lagi untuk dua sungai, Tallo dan Jeneberang. Jadi ini menjadi pelajaran, atraksi budaya, wisata dan ini menjadi atraksi sejarah kita,” janjinya. (***)
