MAKASSAR – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Makassar menggelar sosialisasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Pendewasaan Usia Perkawinan Kota Makassar Tahun 2023.
Sosialisasi itu, dihadiri Ketua TP PKK Makassar, Indira Jusuf Ismail, di Hotel W Three Primer Makassar, Kamis 23 Juni 2023.
Pesertanya rata-rata anak remaja. Juga beberapa orang tua dari Kecamatan Tamalanrea dan Manggala. Sosialisasi ini sengaja digelar untuk menambah wawasan masyarakat terkait pentingnya edukasi pernikahan dini.
Indira Jusuf mendapat kesempatan berbicara di forum tersebut.
Dia ingin agar pemerintah kota Makassar menaruh perhatian terhadap upaya pencegahan pernikahan usia dini.
Salah satunya melalui program Jagai Anakta. Gaungnya harus diperluas atau diperbesar kembali.
“Tentunya Pemerintah Kota Makassar selalu berusaha memprogramkan hal-hal yang terjadi di masyarakat kita, termasuk permasalahan perkawinan usia dini. Kita ada program Jagai Anakta dan shelter warga di lorong wisata,” ucapnya.
Indira Jusuf bahkan menganggap, fenomena pernikahan usia dini hanya sebagai ajang selebrasi semata. Itu dikarenakan minimnya pengetahuan orang tentang dampaknya. Kurang memperoleh edukasi.
Seharusnya, kondisi sosial itu memperhatikan kesiapan mental dan wawasan anak untuk berumah tangga.
“Tidak sekedar anak kita dilamar, pesta dan selesai. Tentunya banyak hal yang akan kita hadapi dalam perkawinan itu. Dampaknya bukan hanya pada pasangan atau keluarga saja, tapi tentu ada dampak sosial,” pungkasnya.
“Problem dari masalah pernikahan usia dini itu sangat banyak,” sambungnya.
Misalnya problem kesehatan mental, perceraian hingga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Juga sangat rentan terjadinya stunting bagi anak.
Dengan begitu, Indira Jusuf sangat berharap agar materi sosialisasi ini dapat dimengerti oleh para peserta.
“Kita juga harap, materi yang diterima hari ini bisa diterukan ke masyarakat lainnya melalui lorong wisata mau pun lorong PKK,” kuncinya. (***)
