MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) memiliki komitmen dalam menjaga kualitas udara perkotaan. Hal itu menjadi penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
Kementerian LHK bahkan telah melaksanakan EKUP di Makassar sejak tahun 2015 lalu. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan evaluasi di tahun 2022 lalu.
Perwakilan Ditjen PPKL Kementerian LHK, Herru Kriananto lantas memberikan apresianya kepada Pemkot Makassar, saat membuka pelaksanaan EKUP 2023 di Momumen Mandala, Kamis 06 Juli.
Yang menurut Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, hasil EKUP di 2022 lalu, menunjukkan kualitas udara perkotaan di Makassar dalam kondisi yang baik.
“Tahun 2022 Makassar berada di kondisi baik (79,53) sesuai Permen LHK 27 tahun 2021 tentang indeks kualitas lingkungan hidup. Ini harus dipertahankan dan jika memungkinkan untuk terus ditingkatkan,” tuturnya.
Dengan begitu, Fatmawati mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam memilih transportasi yang ramah lingkungan. Guna mengurangi emisi udara.
Pemkot Makassar sendiri pun telah gencar melakukan aksi penanaman pohon. Juga akan menghadirkan belasan unit transportasi listrik, yakni Commuter Metromoda atau Co’Mo.
“Ini tentunya juga untuk mengurangi polusi udara,” sebut Fatmawati.
Pada pelaksanaan uji emisi kendaraan tersebut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar. Juga turut hadir dari Satuan Polisi Lalu Lintas Polrestabes Makassar. (***)