Melalui Youth City Changers, Pemuda Indonesia dan Singapura Perkuat Hubungan Bilateral

MAROS – Forum Youth City Changers (YCC) melahirkan rekomendasi hasil pemikiran delegasi pemuda dari 50 kota di Indonesia. Rekomendasi itu, menjadi pertimbangan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) untuk diwujudkan.

Selain itu, kegiatan yang merupakan rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini, juga ternyata menjadi wadah perkuatan hubungan bilateral antara pemuda Indonesia dan Singapura.

Delegasi pemuda Singapura bahkan turut serta selama dua hari mengikuti YCC, di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros.

Pertemuan bilateral itu, bertujuan untuk mendorong pertukaran pemikiran, gagasan dan pengalaman bagi pemuda dari dua negara sahabat tersebut melalui diskusi bersama.

Begitu yang disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Makassar, Muhammad Dasysyara Dahya, dalam keterangannya, Rabu 12 Juli 2023.

“Pemuda Indonesia dan Singapura saling sharing informasi terkait isu strategis yang saat ini terjadi di kota mereka masing-masing delegasi, sehingga bisa melahirkan solusi,” kata Dee-sapannya.

“Indonesia-Singapura merupakan negara yang sangat dekat, tantangan kita ke depan lebih besar dan adik-adik kita sekarang akan menjadi pemimpin masa depan. Sehingga perspektif yang sama akan melahirkan kesempatan yang jauh lebih baik,” sambungnya.

Salah satu delegasi pemuda dari Kota Ternate, Laila Ramadani mengungkapkan permasalahan yang terjadi di Singapura saat ini.

Ternyata, jumlah masyarakat lanjut usia jauh lebih banyak ketimbang pemuda. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Indonesia yang akan memasuki masa demografi 2045.

“Ini adalah keterbalikan kondisi kedua negara, tapi saya rasa kita bisa belajar satu sama lain, karena kita tidak bisa menyamaratakan status quo di Indonesia dan Singapura karena kita punya masalah yang berbeda,” ungkap Laila.

Delegasi dari Singapura, Taufik lalu bilang, hasil diskusi bersama melalui forum YCC harus ditindaklanjuti ke depannya.

Sebab, pertemuan ini kali pertama berlangsung antara pemuda Indonesia dan Singapura.

“Ke depan kita akan diskusi lebih lanjut lagi karena ini kali pertama kita datang, dan tak ada gunanya kita datang kalau tidak ada tindak lanjut dari pertemuan tersebut,” ujarnya.

Dia bahkan akan membagikan pengalaman yang diperolehnya saat mengikuti YCC Apeksi kepada anak muda di negaranya. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here