Di Hadapan 88 Wali Kota, Sekjen Kemendagri Tekankan Arahan Penting Presiden

MAKASSAR – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Suhajar Diantoro menyampaikan tiga arahan penting Presiden RI di hadapan 88 wali kota peserta Rakernas Apeksi.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian batal menghadiri pembukaan rapat kerja itu, di Upperhils Convention Center, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.

Ada pesan Presiden yang dibawa Suhajar untuk disampaikan kepada seluruh wali kota dan asosiasi pemerintah yang turut hadir.

Yang pertama kata dia, Presiden meminta kepada para wali kota untuk terus mengontrol harga-harga pasar dalam upaya mengendalikan laju inflasi.

“Inflasi rata-rata tahun ini di kota-kota adalah 3,52 persen. Luar bisa sekali, ini adalah kerja keras kita semua,” ucap Suhajar.

Selanjutnya terkait dengan penyusunan kebijakan pergerakan ekonomi di kota-kota. Apalagi kota-kota di Indonesia telah memberikan kontribusi perekonomian nasional sebesar 42,4 persen.

“Kota-kota memberi sumbangan terhadap bertumbuhnya ekonomi hampir 50 persen terhadap Indonesia. Oleh karena itu bapak ibu untuk terus menjaga ini,” tekannya.

Kemudian yang ketiga, Jokowi berpesan agar para wali kota menyusun kebijakan strategis terhadap pengelolaan urbanisasi yang belum optimal.

Sebab, Indonesia jika dibanding negara lain dinilai belum cukup mampu mengelola pertumbuhan masyarakat dari desa yang terus berdatangan ke kota.

Berdasarkan data BPS periode 2020, sekira 56,7 persen penduduk memilih untuk hidup menetap di perkotaan.

Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 66,6 persen pada tahun 2035.

“Maka dari itu strategi kita adalah mengelola urbanisasi, mengelola orang kampung yang datang ke kota. Tidak boleh kita tolak, tapi harus kita kelola. Kemampuan kita mengelola urbanisasi belum semampu negara lain,” tandasnya.

Selain itu, ada juga arahan lain yang disampaikan Suharja. Yakni terkait kualitas kawasan perkotaan Indonesia, pengembangan kota dan pemukiman berkelanjutan sesuai pedoman SDG’s, dan penguatan kolaborasi. Serta penguatan ekosistem berbasis smart city. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here