JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pengangguran di Indonesia, mengalami penurunan hingga 680 ribu orang. Data tersebut tercatat pada periode Agustus 2022.
Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono, pihaknya mencatat jumlah pengangguran sebanyak 8,42 juta orang per Agustus 2022.
Komposisi ini merupakan angkatan kerja di periode yang sama, terdiri dari 135,50 juta jiwa penduduk yang bekerja.
“Jumlah pengangguran saat ini 8,42 juta orang atau turun 0,68 juta orang,” ungkap Margo dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 09 November 2022.
Dia bilang, saat ini jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 4,25 juta periode Agustus 2022. Tumbuh sebanyak 3,57 juta orang dari angkatan kerja 143,72 juta orang.
Pertumbuhan itu, seiring dengan kondisi perekonomian Indonesia juga mulai menguat setelah dilanda pandemi covid-19.
“Peningkatan jumlah pekerja penuh sejalan dengan terus menguatnya perekonomian,” jelasnya.
Sedangkan, jumlah penduduk usia kerja saat ini 209,42 juta orang atau tumbuh 2,71 juta orang. Kemudian untuk pekerja penuh terdiri dari 92,63 juta orang atau tumbuh 8,37 juta orang.
Untuk pekerja paruh waktu 34,13 juta orang atau turun 1,24 juta orang. Lalu setengah pengangguran 8,54 juta orang atau turun 2,88 juta orang.
BPS juga mencatat, orang yang terdampak Covid-19 sebanyak 4,15 juta dengan komposisi 240 ribu orang menganggur karena Covid-19.
Lalu 320 ribu orang bukan angkatan kerja. Sebanyak 110 ribu orang tidak bekerja karena Covid-19.
“3,48 juta orang pengurangan jam kerja karena Covid-19. Dari dampak Covid-19 terhadap kondisi ketenagakerjaan belum sepenuhnya hilang,” paparnya. (*)