MAKASSAR – Nama Indira Yusuf Ismail semakin diperbincangkan publik. Dia merupakan salah satu figur bakal calon wali kota Makassar pada Pilkada serentak, November 2024 nanti.
Indira Yusuf siap bertarung dengan kandidat lainnya. Saat ini, Indira Yusuf telah mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Peneliti sekaligus Aktivis Perempuan, Andi Sri Wulandani menganggap Indira Yusuf merupakan figur perempuan pemberani.
Representasi perempuan yang ada di kota berjuluk Anging Mammiri, memberi ruang sejajar antara perempuan dan laki-laki.
“Kehadiran Ibu Indira Yusuf Ismail memberi representasi perempuan di Makassar. Pada awal-awal para bakal calon hadir, sekiranya Ibu Indira Yusuf Ismail tidak ada, pencalonan ini akan nampak maskulin,” kata Sri via pesan singkat WhatsApp, Rabu 10 Juli 2024.
“Kehadirannya juga membuktikan jika figur perempuan berani beradu. Meski dalam politik, ini bukan soal adu gender, namun adu gagasan, namun representasi beliau telah memberi ruang sejajar antara perempuan dan laki-laki,” tambah mantan Komisioner KPU Soppeng tersebut.
Bahkan lanjut Sri, sosok Indira Yusuf sangat berpotensi mendapat dukungan signifikan dari kalangan perempuan atau emak-emak. Itu tidak terlepas dari latar belakangan Indira Yusuf sebagai Ketua TP PKK Makassar.
“Penerimaan sosok Ibu Indira Yusuf Ismail di kalangan emak-emak bisa jadi akan jauh lebih signifikan. Selain karen beliau Ketua Tim Penggerak PKK yang concernnya pada isu perempuan, beliau juga akan lebih mengedepankan isu perempuan (ibu-ibu). Karena jauh lebih memahami dan paling intens bersentuhan di kalangan emak-emak,” pungkasnya.
Hampir sama yang dikatakan salah satu tokoh perempuan di Kecamatan Wajo, Hasmawati. Menurutnya, Indira Yusuf pejuang perempuan yang selama ini ikut mendampingi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, sepuluh tahun kepemimpinannya.
“Saya bagian dari orang yang ingin kebaikan Makassar berlanjut di tangan ibu Indira. Kita doakan, Ibu Indira segera mencukupkan partai pengusung untuk bisa ikut bertarung di Pilwalkot Makassar tahun ini,” kunci Asma-sapaannya. (***)