MAKASSAR – Kondisi pandemi covid-19 mulai membaik. Khususnya di Makassar. Dulu, pemerintah kota Makassar membuat langkah pencegahan covid-19. Membangun kontainer Makassar Recover.
Kontainer itu dijadikan posko penanganan covid-19 di 153 wilayah kelurahan. Setelah kondisi pandemi covid-19 membaik, kontainer tersebut dijadikan sebagai tempat koordinasi oleh para ketua RT/RW di masing-masing wilayah kelurahan. Juga dijadikan sebagai posko penanganan bencana. Seperti banjir.
Kali ini, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ingin menjadikan kontainer Makassar Recover sebagai tempat pasar murah.
Hal itu dilakukan untuk menekan atau mengendalikan laju inflasi. Saat ini, inflasi di kota Makassar mencapai 5,81 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi sekira 4,47 persen.
Dengan begitu, Danny Pomanto-sapaan wali kota bilang, Makassar membutuhkan recovery.
Apalagi menurutnya, pertumbuhan ekonomi Makasar pernah mencapai 8,7 persen. Dan inflasi berhasil ditekan di angka 2,5 persen.
“Jelas sekali bahwa kita menjadikan kontainer sebagai pusat pasar murah 24 jam yang bertahap. Saya bikin dulu aturannya, SOP-nya, agar jelas bagaimana aturannya,” sebut Danny Pomanto usai rapat pengendalian inflasi daerah 2023 di kantor Balai Kota Makassar, Kamis 26 Januari 2023.
Selain memanfaatkan kontainer, Dinas Perdagangan Makassar juga telah memiliki 10 unit kendaraan inflasi. Kapasitasnya cukup besar.
Nantinya, lanjut Danny Pomanto, mekanisme pelaksanaan pasar murah bakal diatur oleh dinas terkait, kecamatan dan kelurahan.
“Unit mobil inflasi ini, yang akan menjemput dan mendistribusikan kebutuhan pokok masyarakat,” jelasnya.
“Saya berharap langkah paling nyata ini dapat mempengaruhi angka inflasi di Makassar,” kunci Danny Pomanto. (***)