MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto angkat bicara terkait wacana “kampanye” iuran/retribusi sampah gratis salah satu bakal calon wali kota. Menurutnya, itu mustahil.
Bagi wali kota segudang prestasi ini, pembayaran retribusi sampah memiliki aturan. Ada undang-undang yang mengatur.
“Saya bicara sebagai Wali Kota Makassar. Ada pembahasan tentang gratisnya pembayaran sampah, undang-undangnya ada. Permendagrinya ada, apalagi perdanya,” tegas Danny Pomanto-sapaannya.
“Kalau kita tidak bayar itu, temuan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Kemarin, ada satu kecamatan yang tidak bayar itu, ditemukan dan harus ditagih,” sambungnya, Selasa 20 Agustus 2024.
Danny Pomanto menganggap kampanye gratis iuran sampah itu cerita belaka dalam sebuah janji politik. Apalagi, iuran sampah memang salah satu sumber pendapatan daerah yang nilainya ditaksir hingga miliaran rupiah.
“Jadi kalau ada kampanye seperti itu, pasti diballe-ballei (dibohong- bohongi) itu, karena tidak mungkin dia mau bayarkan puluhan miliar iuran sampah. Makanya yang begini-begini bertarung yang bebaslah, tapi jangan ada hal-hal yang membuat pikiran masyarakat itu tidak sehat,” pungkasnya.
Dengan begitu, bakal calon Gubernur Sulsel ini mengimbau kepada seluruh kandidat bakal calon wali kota Makassar agar bertarung secara sehat. Tidak menyesatkan masyarakat melalui janji-janji yang mustahil terealisasi.
“Sebentar lagi kita memasuk Pilkada Makassar. Saya berharap pertarungan ini menjadi pertarungan yang sehat, jangan menyesatkan rakyat,” kuncinya. (***)