TORAJA UTARA – Calon Gubernur Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto meramaikan acara Ada’ Ma’Pasilaga Tedong di Tongkonan To’Batu, Kecamatan Tondong, Kabupaten Toraja Utara, Senin (7/10/2024).
Selama 18 menit 13 detik, Danny begitu tampak menikmati tradisi unik dari daerah Toraja. Acara ada’ ini merupakan salah satu rangkaian upacara pemakaman Alm Paulus Rinda dan Alm Matius Babba Palulun.
“Hari ini saya melihat budaya yang luar biasa, sebuah arena yang luar biasa. Saya biasa melihat arena seperti ini di YouTube tapi hari ini saya merasakan bagaimana semangat di arena ini yang luar biasa,” kata Danny Pomanto.
Berdiri di tengah-tengah Ma’Pasilaga Tedong, Danny Pomanto disambut dengan teriakan dan sorakan DIA, DIA, DIA, SATU, SATU, SATU oleh masyarakat Toraja Utara.
Gemuruh di arena Ma’Pasilaga Tedong tambah meriah takkala Danny bersama Calon Wakil Gubernur Azhar Arsyad (DIA) berkomitmen melestarikan budaya dan adat daerah Toraja jika terpilih nantinya.
“Hari ini saya sangat terkesan dengan budaya yang luar biasa, yang kalau kita pertahankan dan kita tingkatkan maka Tana Toraja, Toraja Utara, dan Diaspora Toraja menjadi sebuah atraksi yang mendunia,” tuturnya.
“Saya sangat mendukung budaya-budaya unggul seperti ini. Tanpa budaya kita tidak ada apa-apanya,” tambah Danny Pomanto.
Sebagai wujud perhatiannya terhadap adat dan budaya, dirinya membuat pepatah sendiri. Yaitu Belajarlah dari Sejarah, Bergurulah dari Budaya. Tanpa Budaya, Tanpa Sejarah Maka Masa Depan Tanpa Arah
“Maka ketaatan budaya harus kita pertahankan. Budaya Toraja dan Toraja Utara adalah puncak budaya yang ada di Sulsel puncak kebanggaan kita semua,” ucapnya.
Jika pasangan DIA terpilih di Pilgub Sulsel 2024, maka dirinya bersama Azhar Arsyad berjanji akan melestarikan dan meningkatkan budaya-budaya yang ada di daerah Toraja.
Pada kesepakatan itu, dirinya secara pribadi menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi keluarga almarhum. (***)